Dewi saraswati
Jalan bulak timur rt006/rw014
Kelurahan Klender
Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur
Email : saras_10904@yahoo.com
Jakarta, July 14th, 2009
HRD Department
PT Pertamina Persero
Dear Mr./Mrs.,
I read your company’s job advertisement in Harian KOMPAS on July 11th, 2009 for JUNIOR IT ENGINEER (JIE) position with great interest and enthusiasm. As my skills and qualifications match your requirements for this position, I am submitting my CV for your review and consideration.
With a BS degree in Computer Science (S. Kom) from Universitas gunadarma, I have a good understanding of the full life cycle of a software development project and web development (PHP & MySQL). I have one year experience working as a web master & web administrator in developing web site for non-profit organizations.
My CV will show you my skills and experience. I would welcome the opportunity for an interview at your convenience, and I thank you in advance for your time and consideration.
Sincerely,
Dewi saraswati
Jumat, 13 November 2009
Tugas Bhs Inggris My Decription
Introduce my name the goddess saraswati,saya the only child in my age family 21 Years I am the alumnus boedi utomo the senior high school 1 place remained at me in the durian sawit hobby I trvelling and shopped both the object and food food my favourite food yg anxious be glad I am including that the humorist sometimes Boring,Cried,Occasionally,Spoilt and my two parents have been apart so I must become the woman that independent most the note unlike the small child again must be successful amen quite heavy the family anxious apart boots indeed this that already was underlined by I hoped after going out from gunadarma received the work that good good for the life I because the success depended ounce ourselves and anxious willing Allah.
Minggu, 01 November 2009
Masalah Dalam Sistem Pembayaran Online 2
Meningkatnya penerimaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya pelanggan, baik pebisnis maupun konsumen, sekarang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan internet yang melebihi dari apa yang bisa diperoleh dari dunia nyata. Ini meliputi kesempatan untuk membeli dan menjual barang-barang komoditi secara online dari jarak jauh. Salah satu hal terpenting dalam bisnis melalui internet adalah bagaimana keuntungan dapat diperoleh secara aman dan mudah. Saat ini muncul beberapa sistem pembayaran online melalui internet untuk melayani kebutusan bisnis online.
Internet telah membuka kesempatan baru untuk melakukan perdagangan secara elektronik bagi perusahaan-perusahaan, termasuk para penyalurnya maupun pelanggannya. Pada tahun 1996, transaksi bisnis melalui internet mencapai lebih dari 10 juta $US dan pada tahun 2000 diperkirakan akan meningkat tajam menjadi 20 kali lipatnya, yaitu sekitar 196 juta $US.
Dalam bidang bisnis perdagangan secara elektronik, perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor mengkaji berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh sistem-sistem pembayaran online melalui internet. Sebagai tanggapan atas tuntutan tersebut, beberapa sistem yang muncul dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan proses-proses perdagangan yang telah ada. Hal ini penting untuk menjamin masa transisi yang selancar mungkin untuk menuju mekanisme pembayaran online yang baru. Sistem ini juga memungkinkan para pedagang untuk membuka rekening bagi para penyalurnya dan melakukan pembayaran invoice tiap-tiap bulan seperti metode-metode transaksi dagang tradisional. Secara potensial, hal ini akan mempercepat sistem pembayaran dan membuat transaksi dagang lebih mudah.
Sebagai tambahan, perusahaan-perusahaan harus dapat memeriksa status orang yang berhutang (debitur) dan menolak hutang-hutang yang belum dilunasi dengan cepat dan mudah menggunakan sarana e-mail. Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki departemen-departemen yang berbeda dapat mengambil keuntungan besar dari divisi-divisi dagangnya yang dapat disusun dalam sistem-sistem tertentu. Sistem ini menmungkinkan departemen-departemen maupun pegawai-pegawai yang berbeda untuk menyusun batas pengeluaran individu dan untuk menagih rekening-rekening guna memperjelas mana individu atau departemen yang telah melakukan pembelanjaan barang tertentu.
Jenis-jenis aplikasi sistem bisnis online ini mungkin secara khusus sesuai dalam bidang bisnis telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi tidak saja dapat menggunakan internet untuk penjualan dan pemasaran jasa, tetapi juga dapat memanfaatkannya untuk mempercepat proses-proses penagihan rekening dan pembayaran. Sebagai contoh, rekening telpon, dapat dikirim kepada pelanggan melalui internet dan pembayaran dapat dilakukan menggunakan sistem-sistem pembayaran berbasis jaringan internet (web). Sifat dasar dari media ini akan memungkinkan para pelanggan untuk menerima perincian yang lebih detil pada rekening-rekeningnya dan memungkinkan pengalokasikan dana dengan lebih baik guna mengidentifikasi anggaran mana yang dapat dipotong. Perusahaan-perusahaan dapat segera menetapkan sistem ini sebagai metode pembayaran. Perusahaan listrik UK's Scottish Power mengembangkan skema untuk memungkinkan para pelanggan mengunakan kartu kredit untuk membayar rekening-rekeningnya melalui internet.
Sistem-sistem Pembayaran yang Penting
Sistem-sistem pembayaran melalui internet yang aman, merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis online, karena alasan-alasan berikut:
jika pedagang tidak mengatur untuk menerima kartu kredit secara aman melalui internet, maka sistem pembayaran yang dipakai dapat mengambil alih fungsi-fungsi ini. Penipuan ataupun pemalsuan kartu kredit yang dihasilkan dari transmisi melalui internet merupakan salah satu penghalang utama dalam perdagangan online melalui internet dalam tahun-tahun ini. Sistem-sistem pembayaran internet menggunakan pengkodean tingkat tinggi lebih menjamin dari pada transaksi dengan kartu kredit langsung melalui jaringan;
sistem-sistem pembayaran internet dapat menawarkan kepada para pelanggan ketenangan akan legitimasi kepada siapa mereka membeli/membayar. Sementara merk dagang barang komoditi yang ditawarkan melalui internet segera dapat dipercaya, tetapi boleh jadi sifat internasional dari jaringan sebagian besar tidak atau belum dikenal oleh para konsumen. Dalam kasus ini, sistem-sistem pembayaran yang ditawarkan dapat digunakan untuk mengecek pedagang/penjual sebelum konsumen menggunakan pelayanan pembayaran dengan menggunakan referensi kredit agen yang telah dikenal. Sistem-sistem pembayaran melindungi konsumen karena si agen tidak akan mengizinkan pedagang mengakses kartu kredit para pelanggan/pembeli.
Pelayanan Sistem Pembayaran Seperti Apa yang Dibutuhkan?
Awalnya, perdagangan melalui internet terbatas, terutama untuk industri yang melayani pemesanan melalui jasa pos. Untuk sektor ini, transisi dari media tradisional ke media internet merupakan hal yang relatif sederhana. Perusahaan-perusahaan jasa pengiriman melalui pos cenderung memproduksi kembali katalog-katalog yang ada di internet dan kemudian menggunakan pemesanan secara tradisional, seperti melalui fax atau telpon dengan pembayarannya menggunakan kartu kredit atau chek. Baru-baru ini, situs perusahaan jasa pengiriman melalui pos yang besar telah memperkenalkan jaminan verifikasi kartu kredit secara online untuk pembayaran.
Yang penting dalam pasar pemesanan melalui pos adalah pertumbuhan yang pesat dan penuh tantangan dalam desain pelayanan yang disesuaikan secara khusus untuk internet. Cakupan bisnisnya meliputi: pengiriman informasi, direktori telpon, akses data atau berita keuangan, sampai pengembangan aplikasi online yang khusus seperti komputer game. Pelayanan baru atau yang disesuaikan dalam masa pertumbuhannya masih sangat banyak.
Dengan pelayanan-pelayanan ini, tidak akan cukup bagi perusahaan-perusahaan sistem pembayaran untuk menawarkan kepemilikan kartu kredit, karena biaya minimum kartu kredit membuatnya tidak ekonomis untuk pembayaran jumlah kecil. Oleh karena itu metode pembayaran mikro (pembayaran dalam jumlah kecil) akan dikembangkan, menawarkan range aplikasi yang memungkinkan memungut pembayaran-pembayaran dalam jumlah besar ataupun kecil. Hal ini akan mendorong berbagai pelayanan baru meliputi : pemesanan informasi tertentu, maupun komputer interaktif dalam bentuk komputer game. Dengan menggunakan beberapa sistem pembayaran, pasar bisnis online ini masih terbuka sangat lebar.
Sistem-sistem Pembayaran yang Ada Saat Ini
Sistem-sistem pembayaran yang sudah beroperasi atau dalam percobaan, saat ini dapat dikelompokkan dalam 3 kategori besar, yaitu : sistem pihak ketiga (3rd party system), sistem sertifikat, dan sistem uang neto (net money).
• Sistem pihak ketiga. Pada sistem ini, ada pihak ketiga yang berfungsi sebagai agen antara pedagang/penjual dan konsumen/pembeli. Si agen inilah yang bertugas memeriksa kartu kredit konsumen, menyetujui (atau menolak) transaksi dan kemudian mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang. Dalam kategori ini beberapa diantaranya menawarkan sistem yang lebih canggih, memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening menggunakan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password sendiri. Setiap kali konsumen ingin membeli sebuah barang atau jasa secara online, dia harus menggunakan nomor pin dan password sebagai pengganti nomor kartu kredit. Dengan demikian detil kartu kredit tidak secara terus menerus ditransfer melalui internet. Konsumen juga dapat merubah nomor pin maupun password sesering mereka inginkan. Meskipun demikian, sistem pihak ketiga tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan. Sistem ini tidak dapat menangani pembayaran dalam jumlah kecil, dan membutuhkan detil kartu kredit untuk dimasukkan setiap kali ingin melakukan pembelian.
• Sistem-sistem berbasis sertifikat melibatkan konsumen untuk melakukan downloading sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya. Sertifikat-sertifikat ini disimpan dalam bentuk dompet cyber, dan akan diaktifkan ketika konsumen menginginkan melalukan pembelian. Contoh yang paling menonjol pada sistem ini adalah sistem SET (Secure Electronic Transactions). Sistem ini lebih merupakan protokol daripada sistem pembayaran tunggal dan akan diterapkan oleh sejumlah perusahaan dalam bisnis online nya. Protokol ini dirancang oleh beberapa pemain utama komputer bisnis termasuk Microsoft. Meskipun demikian, sistem jenis ini mempunyai beberapa kekurangan. Karena sistem ini didasarkan pada verifikasi kartu kredit, sehingga tidak dapat menangani pembayaran-pembayaran dalam jumlah kecil. Sistem ini juga cenderung mengikat pengguna pada satu terminal komputer, karena sertifikat digital disimpan pada hard disk. Manakala dikopi pada sebuah disket sebagai alternatif, sistem ini menunjukkan keraguan terhadap keamanannya sendiri. Disamping itu, akses ke hard disk juga dapat memunculkan resiko keamanan. Perkembangan sistem SET secara besar-besaran telah dimulai pada tahun lalu tetapi terjadi penundaan terutama karena terbatasnya jumlah agen yang menerbitkan sertifikat. Sebagai tambahan, biaya yang relatif tinggi pada sistem-sistem berbasis sertifikat dapat menghalangi minat pedagang skala lebih kecil. Walaupun terdapat kekurangan-kekurangan, jenis sistem ini diperkirakan akan menjadi pemain penting pada bisnis online di tahun-tahun mendatang.
• Sistem uang neto (net money systems) menghendaki konsumen merubah mata uangnya kedalam bentuk mata uang cyber, dan secara umum memungkinkan untuk melakukan pembayaran dalam jumlah kecil. Masalah yang utama adalah konsumen tidak hanya merubah mata uang, yang dapat menahan pengeluaran dengan sendirinya, tetapi mata uang cyber disimpan dalam dompet virtual, sehingga membuatnya kurang portable.
Sebagai tambahan untuk ketiga kategori di atas, sistem-sistem kartu pintar (smartcard) juga telah dioperasikan. Dalam metode ini, kartu pintar diisi dengan dana yang dikeluarkan dari mesin ATM tertentu. Pembaca kartu pintar melampirkannya pada sebuah komputer yang digunakan untuk mengeluarkan uang dari kartu ketika pembelian online dilakukan.
Jelasnya tersedia sejumlah solusi yang berbeda-beda pada pembayaran online melalui internet. Meskipun demikian, dengan beberapa pengecualian masih banyak yang mengecewakan, karena sistem-sistem tersebut masih tetap berakar pada pengiriman melalui pos yang telah kuno. Sampai sistem-sistem pembayaran online melalui internet benar-benar fleksibel dan lebih luas lagi digunakan oleh perusahaan-perusahaan dagang, bisnis online melalui internet akan menjadi lambat untuk berkembang.
Terjemahan bebas oleh Veronika Tuka, dari "Doing Business Online: Internet Payment Systems", Majalah Telecommunications International Edition April 1998.
Internet telah membuka kesempatan baru untuk melakukan perdagangan secara elektronik bagi perusahaan-perusahaan, termasuk para penyalurnya maupun pelanggannya. Pada tahun 1996, transaksi bisnis melalui internet mencapai lebih dari 10 juta $US dan pada tahun 2000 diperkirakan akan meningkat tajam menjadi 20 kali lipatnya, yaitu sekitar 196 juta $US.
Dalam bidang bisnis perdagangan secara elektronik, perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor mengkaji berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh sistem-sistem pembayaran online melalui internet. Sebagai tanggapan atas tuntutan tersebut, beberapa sistem yang muncul dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan proses-proses perdagangan yang telah ada. Hal ini penting untuk menjamin masa transisi yang selancar mungkin untuk menuju mekanisme pembayaran online yang baru. Sistem ini juga memungkinkan para pedagang untuk membuka rekening bagi para penyalurnya dan melakukan pembayaran invoice tiap-tiap bulan seperti metode-metode transaksi dagang tradisional. Secara potensial, hal ini akan mempercepat sistem pembayaran dan membuat transaksi dagang lebih mudah.
Sebagai tambahan, perusahaan-perusahaan harus dapat memeriksa status orang yang berhutang (debitur) dan menolak hutang-hutang yang belum dilunasi dengan cepat dan mudah menggunakan sarana e-mail. Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki departemen-departemen yang berbeda dapat mengambil keuntungan besar dari divisi-divisi dagangnya yang dapat disusun dalam sistem-sistem tertentu. Sistem ini menmungkinkan departemen-departemen maupun pegawai-pegawai yang berbeda untuk menyusun batas pengeluaran individu dan untuk menagih rekening-rekening guna memperjelas mana individu atau departemen yang telah melakukan pembelanjaan barang tertentu.
Jenis-jenis aplikasi sistem bisnis online ini mungkin secara khusus sesuai dalam bidang bisnis telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi tidak saja dapat menggunakan internet untuk penjualan dan pemasaran jasa, tetapi juga dapat memanfaatkannya untuk mempercepat proses-proses penagihan rekening dan pembayaran. Sebagai contoh, rekening telpon, dapat dikirim kepada pelanggan melalui internet dan pembayaran dapat dilakukan menggunakan sistem-sistem pembayaran berbasis jaringan internet (web). Sifat dasar dari media ini akan memungkinkan para pelanggan untuk menerima perincian yang lebih detil pada rekening-rekeningnya dan memungkinkan pengalokasikan dana dengan lebih baik guna mengidentifikasi anggaran mana yang dapat dipotong. Perusahaan-perusahaan dapat segera menetapkan sistem ini sebagai metode pembayaran. Perusahaan listrik UK's Scottish Power mengembangkan skema untuk memungkinkan para pelanggan mengunakan kartu kredit untuk membayar rekening-rekeningnya melalui internet.
Sistem-sistem Pembayaran yang Penting
Sistem-sistem pembayaran melalui internet yang aman, merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis online, karena alasan-alasan berikut:
jika pedagang tidak mengatur untuk menerima kartu kredit secara aman melalui internet, maka sistem pembayaran yang dipakai dapat mengambil alih fungsi-fungsi ini. Penipuan ataupun pemalsuan kartu kredit yang dihasilkan dari transmisi melalui internet merupakan salah satu penghalang utama dalam perdagangan online melalui internet dalam tahun-tahun ini. Sistem-sistem pembayaran internet menggunakan pengkodean tingkat tinggi lebih menjamin dari pada transaksi dengan kartu kredit langsung melalui jaringan;
sistem-sistem pembayaran internet dapat menawarkan kepada para pelanggan ketenangan akan legitimasi kepada siapa mereka membeli/membayar. Sementara merk dagang barang komoditi yang ditawarkan melalui internet segera dapat dipercaya, tetapi boleh jadi sifat internasional dari jaringan sebagian besar tidak atau belum dikenal oleh para konsumen. Dalam kasus ini, sistem-sistem pembayaran yang ditawarkan dapat digunakan untuk mengecek pedagang/penjual sebelum konsumen menggunakan pelayanan pembayaran dengan menggunakan referensi kredit agen yang telah dikenal. Sistem-sistem pembayaran melindungi konsumen karena si agen tidak akan mengizinkan pedagang mengakses kartu kredit para pelanggan/pembeli.
Pelayanan Sistem Pembayaran Seperti Apa yang Dibutuhkan?
Awalnya, perdagangan melalui internet terbatas, terutama untuk industri yang melayani pemesanan melalui jasa pos. Untuk sektor ini, transisi dari media tradisional ke media internet merupakan hal yang relatif sederhana. Perusahaan-perusahaan jasa pengiriman melalui pos cenderung memproduksi kembali katalog-katalog yang ada di internet dan kemudian menggunakan pemesanan secara tradisional, seperti melalui fax atau telpon dengan pembayarannya menggunakan kartu kredit atau chek. Baru-baru ini, situs perusahaan jasa pengiriman melalui pos yang besar telah memperkenalkan jaminan verifikasi kartu kredit secara online untuk pembayaran.
Yang penting dalam pasar pemesanan melalui pos adalah pertumbuhan yang pesat dan penuh tantangan dalam desain pelayanan yang disesuaikan secara khusus untuk internet. Cakupan bisnisnya meliputi: pengiriman informasi, direktori telpon, akses data atau berita keuangan, sampai pengembangan aplikasi online yang khusus seperti komputer game. Pelayanan baru atau yang disesuaikan dalam masa pertumbuhannya masih sangat banyak.
Dengan pelayanan-pelayanan ini, tidak akan cukup bagi perusahaan-perusahaan sistem pembayaran untuk menawarkan kepemilikan kartu kredit, karena biaya minimum kartu kredit membuatnya tidak ekonomis untuk pembayaran jumlah kecil. Oleh karena itu metode pembayaran mikro (pembayaran dalam jumlah kecil) akan dikembangkan, menawarkan range aplikasi yang memungkinkan memungut pembayaran-pembayaran dalam jumlah besar ataupun kecil. Hal ini akan mendorong berbagai pelayanan baru meliputi : pemesanan informasi tertentu, maupun komputer interaktif dalam bentuk komputer game. Dengan menggunakan beberapa sistem pembayaran, pasar bisnis online ini masih terbuka sangat lebar.
Sistem-sistem Pembayaran yang Ada Saat Ini
Sistem-sistem pembayaran yang sudah beroperasi atau dalam percobaan, saat ini dapat dikelompokkan dalam 3 kategori besar, yaitu : sistem pihak ketiga (3rd party system), sistem sertifikat, dan sistem uang neto (net money).
• Sistem pihak ketiga. Pada sistem ini, ada pihak ketiga yang berfungsi sebagai agen antara pedagang/penjual dan konsumen/pembeli. Si agen inilah yang bertugas memeriksa kartu kredit konsumen, menyetujui (atau menolak) transaksi dan kemudian mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang. Dalam kategori ini beberapa diantaranya menawarkan sistem yang lebih canggih, memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening menggunakan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password sendiri. Setiap kali konsumen ingin membeli sebuah barang atau jasa secara online, dia harus menggunakan nomor pin dan password sebagai pengganti nomor kartu kredit. Dengan demikian detil kartu kredit tidak secara terus menerus ditransfer melalui internet. Konsumen juga dapat merubah nomor pin maupun password sesering mereka inginkan. Meskipun demikian, sistem pihak ketiga tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan. Sistem ini tidak dapat menangani pembayaran dalam jumlah kecil, dan membutuhkan detil kartu kredit untuk dimasukkan setiap kali ingin melakukan pembelian.
• Sistem-sistem berbasis sertifikat melibatkan konsumen untuk melakukan downloading sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya. Sertifikat-sertifikat ini disimpan dalam bentuk dompet cyber, dan akan diaktifkan ketika konsumen menginginkan melalukan pembelian. Contoh yang paling menonjol pada sistem ini adalah sistem SET (Secure Electronic Transactions). Sistem ini lebih merupakan protokol daripada sistem pembayaran tunggal dan akan diterapkan oleh sejumlah perusahaan dalam bisnis online nya. Protokol ini dirancang oleh beberapa pemain utama komputer bisnis termasuk Microsoft. Meskipun demikian, sistem jenis ini mempunyai beberapa kekurangan. Karena sistem ini didasarkan pada verifikasi kartu kredit, sehingga tidak dapat menangani pembayaran-pembayaran dalam jumlah kecil. Sistem ini juga cenderung mengikat pengguna pada satu terminal komputer, karena sertifikat digital disimpan pada hard disk. Manakala dikopi pada sebuah disket sebagai alternatif, sistem ini menunjukkan keraguan terhadap keamanannya sendiri. Disamping itu, akses ke hard disk juga dapat memunculkan resiko keamanan. Perkembangan sistem SET secara besar-besaran telah dimulai pada tahun lalu tetapi terjadi penundaan terutama karena terbatasnya jumlah agen yang menerbitkan sertifikat. Sebagai tambahan, biaya yang relatif tinggi pada sistem-sistem berbasis sertifikat dapat menghalangi minat pedagang skala lebih kecil. Walaupun terdapat kekurangan-kekurangan, jenis sistem ini diperkirakan akan menjadi pemain penting pada bisnis online di tahun-tahun mendatang.
• Sistem uang neto (net money systems) menghendaki konsumen merubah mata uangnya kedalam bentuk mata uang cyber, dan secara umum memungkinkan untuk melakukan pembayaran dalam jumlah kecil. Masalah yang utama adalah konsumen tidak hanya merubah mata uang, yang dapat menahan pengeluaran dengan sendirinya, tetapi mata uang cyber disimpan dalam dompet virtual, sehingga membuatnya kurang portable.
Sebagai tambahan untuk ketiga kategori di atas, sistem-sistem kartu pintar (smartcard) juga telah dioperasikan. Dalam metode ini, kartu pintar diisi dengan dana yang dikeluarkan dari mesin ATM tertentu. Pembaca kartu pintar melampirkannya pada sebuah komputer yang digunakan untuk mengeluarkan uang dari kartu ketika pembelian online dilakukan.
Jelasnya tersedia sejumlah solusi yang berbeda-beda pada pembayaran online melalui internet. Meskipun demikian, dengan beberapa pengecualian masih banyak yang mengecewakan, karena sistem-sistem tersebut masih tetap berakar pada pengiriman melalui pos yang telah kuno. Sampai sistem-sistem pembayaran online melalui internet benar-benar fleksibel dan lebih luas lagi digunakan oleh perusahaan-perusahaan dagang, bisnis online melalui internet akan menjadi lambat untuk berkembang.
Terjemahan bebas oleh Veronika Tuka, dari "Doing Business Online: Internet Payment Systems", Majalah Telecommunications International Edition April 1998.
Masalah Dalam Sistem Pembayaran Online
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Dewasa ini, teknologi internet semakin berkembang pesat. Perkembangan tersebut dapat kita lihat dengan semakin banyaknya user yang menggunakan fasilitas internet tidak hanya untuk mendapatkan berita-berita terbaru, informasi yang dibutuhkan dan untuk berhubungan dengan orang lain di dunia maya tetapi internet juga digunakan sebagai media perdagangan antara perusahaan maupun badan usaha dengan konsumennya. Perdagangan diatas teknologi internet atau E-Commerce (Electronic Commerce) memberikan peluang pasar yang sangat besar. Hal ini sangatlah sayang jika dilewatkan. Terutama bagi perusahaan atau badan usaha yang memiliki keinginan untuk memasarkan (menjual) produknya secara global, tidak hanya dalam satu wilayah tertentu. Transaksi yang masih dilakukan secara manual yaitu dilakukan melalui telepon atau datang langsung ke toko yang telah ditunjuk, tentunya cara ini cukup menghambat pembeli/konsumen yang berada di luar negeri. Menjual produk secara on-line akan mendatangkan laba yang lebih besar dibandingkan menjual produk menggunakan metode/cara biasa seperti melalui telepon, fax ataupun langsung datang ke lokasi penjualan.
1.2. Identifikasi masalah
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan menurut paper yang telah saya kaji, telah di paparkan bahwa sistem manual memiliki kekurangan seperti lambannya dalam pembuatan laporan, menghambat konsumen dalam pemesanan barang, sehingga sistem manual ini tidak efektif dan efisien dalam menunjang kinerja perusahaan.
1.3. Batasan masalah
Mengingat luasnya cakupan bahasan penjualan, maka penulis akan membuat batasan terhadap masalah tersebut agar penulisan ini terfokus pada masalah yang diangkat menjadi judul paper ini. Karena alasan tersebut diatas maka penulis membatasi penulisan paper ini hanya pada pemakaian aplikasi web site toko on-line oleh user, yang meliputi halaman pilihan kategori produk, halaman katalog produk, halaman check-out (pembayaran), halaman registrasi anggota, layanan informasi, dan pembuatan laporan oleh admin.
1.4. Tujuan
1. Merancang program aplikasi berbasis web (situs) yang bersifat user friendly bagi segala tingkatan pengguna internet.
2. Memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk dapat melakukan transaksi jual-beli secara on-line dengan internet.
3. Menampilkan berbagai jenis produk dan harga dalam bentuk katalog yang akan memberi gambaran tentang produk secara dekat.
4. Memperluas jangkauan distribusi produk ke berbagai negara di belahan dunia manapun.
5. Menambah media layanan penjualan yang akan memudahkan pelanggan/pembeli ketika memesan barang.
1.5. Metode penulisan
Library Research/Kepustakaan, yaitu dengan melakukan studi pustaka terhadap literatur-literatur yang berkaitan.
1.6. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II TINJAUAN TEORITIS
3. BAB III PERANCANGAN SISTEM
4. BAB IV PENGUJIAN
5. BAB V PENUTUP
6. BAB VI DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. E-Commerce atau penjualan online
Penjualan merupakan salah satu kegiatan dalam suatu perusahaan, pendapatan perusahaan berasal dari hasil penjualan tersebut. E-Commerce atau penjualan online menggambarkan suatu varietas luas dari perangkat lunak atau sistem computer elektronik, seperti pengiriman pesanan pembelian kepada pemasok melalui Electronic Data Interchange (EDI).
Situs web E-Commerce adalah situs yang menangani pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Situs E-Commerce terdiri dari empat macam :
1. B2B (Business to Business) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis antar pelaku kegiatan bisnis.
2. B2C (Business to Customer) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis langsung dengan konsumen.
3. B2G (Business to Goverment) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis dengan pemerintahan.
4. C2C (Customer to Customer) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis antar konsumen.
Keamanan dalam e-commerce terdiri dari :
1. Menggunakan firewall melalui router, untuk melindungi komputer dari jaringan privasi yang terkoneksi pada internet.
2. Menggunakan password untuk menghindari penyalah gunaan hak akses.
3. Memisahkan website dengan data perusahaan dengan cara membuat halaman khusus untuk perusahaan.
Fungsi website e-commerce bagi suatu perusahaan, yaitu :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik atau pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
2.2. MySQL
MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah pembuatan database yang bersifat opensource, artinya setiap orang dapat menggunakannya. Keunggulan dari MySQL, yaitu :
1. Cepat, MySQL dikembangkan dengan konsep database yang berkecepatan tinggi dalam penyajian data.
2. Tidak mahal, dapat di-download dengan gratis.
3. Mudah digunakan, dapat berinteraksi dengan menggunakan perintah SQL yang sederhana.
4. Berjalan pada berbagai sistem operasi.
5. Dukungan situs banyak tersedia
2.3. Web
Website yang disebut juga dengan web atau homepage adalah lokasi atau alamat dalam internet, website terdiri dari file – file yang tersimpan dalam berbagai komputer yang disebut server, untuk memanggil server tersebut dibutuhkan perangkat lunak yang disebut dengan browser. Prinsip desain web terdiri dari kualitas atau karakteristik bawaan dalam berbagai bentuk seni, seperti keseimbangan, keserasihan, kontras, konsistensi, variasi, ruang kosong dan gerak, yang kemudian menghasilkan desain yang mudah dibaca dan cepat dimengerti oleh pengguna.
2.4 Pemasaran Online
Pemasaran online atau pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Salah satu saluran pemasaran langsung ialah penjualan online.
2.5. Internet
Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu komputer. Akan tetapi, tidak semua komputer yang ada dapat berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai Internet jika telah terhubung dengan suatu jaringan.
2.6. Sistem
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.7. Informasi
data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input – proses – output.
2.8. Data
merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
2.9. Basis data (data base)
Pengertian basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya
2.10. Komputer server
Komputer server merupakan komputer pusat yang digunakan sebagai pengendali seluruh aktifitas komputer yang terhubung dengan server. Server juga digunakan untuk pusat penyimpanan data, tempat web server, database server, dan lainnya. Server dapat berupa PC biasa, PC dirancang untuk server atau berupa komputer mainframe.
2.11. Penjualan
Proses, pembuatan, cara menjual
2.12. Pemesanan
Proses, pembuatan, cara memesan
2.13. On-line sistem
Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Tahap perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang dilakukan dalam pengembangan sistem. Untuk mendapatkan sistem yang baik diperlukan perencanaan yang baik pula. Pemakaian sistem lama yang masih manual mengakibatkan penyampaian data dan informasi kurang efektif dan efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat suatu sistem informasi baru yang berbasiskan komputer, sehingga dengan adanya perancangan ini diharapkan dapat menyampaikan informasi mengenai produk-produk yang tersedia, pemesanan secara online, dan dapat menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh pelanggan sehingga tercipta efisiensi dan keefektifan.
3.1. Analisis sistem
Sistem yang baru ini dirancang untuk memperbaiki kekurangan sistem yang sedang berjalan. Berikut ini merupakan deskripsi sistem yang berjalan saat ini. Sistem yang sedang berjalan masih menggunakan sistem manual yaitu Pelanggan memesan produk melalui telepon maupun datang ke perusahaan, kemudian administrasi mengecek produk ke gudang. Gudang memberikan konfirmasi, jika produk tersedia maka dilanjutkan ke proses pembayaran, dan jika produk tidak tersedia maka administrasi menolak pesanan tersebut. Administrasi membuat tanda pembayaran dan surat jalan yang diserahkan kepada sales untuk diantarkan kepada pelanggan. Sales menerima uang dan tanda terima dari pelanggan kemudian diserahkan kepada administrasi. Administrasi akan mengecek pembayaran, pembayaran hanya dilakukan secara tunai. Setelah itu admin akan membuat laporan keuangan yang akan diserahkan kepada manager.
3.2. Desain sistem
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dirancang sebuah sistem baru yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk dan meningkatkan angka penjualan. Berikut merupakan deskripsi sistem yang dirancang :
Gudang menerima produk dan membuat laporan stok barang. Gudang memberikan daftar produk yang akan dipasarkan pada website. Admin meng-input data produk yang tersedia berdasarkan merk dan grup produk kemudian disimpan dalam data store produk, data store merk dan grup produk, yang dilakukan pada modul Product. Admin meng-input berita yang di simpan dalam data store berita. Admin mengecek kontak dari pelanggan dan menjawab pertanyaan dari pelanggan yang kemudian akan dikirim lewat e-mail. Rancangan pada user yaitu pelanggan mengunjungi halaman utama yaitu home, dimana terdapat login user untuk pelanggan yang telah menjadi anggota, News, search untuk pencarian produk berdasarkan kata kunci yang dapat dilakukan oleh anggota dan pelanggan. Pelanggan yang belum menjadi anggota, dapat mendaftarkan diri pada Register dengan meng-input biodata diri yang akan tersimpan pada data store anggota. Anggota dapat meng-edit biodata diri pada Edit Profile dan memilih produk yang diinginkan pada shopping cart. Setelah anggota meng-input pesanan maka akan ditampilan detil pesanan beserta ID pembayaran pada transaction. Apabila dalam tiga hari anggota tidak melakukan konfirmasi, maka pesanan tersebut akan dibatalkan oleh sistem. Pembayaran dilakukan manual oleh anggota yaitu mentransfer ke rekening perusahaan yang tertera pada kolom pembayaran. Setelah anggota mentransfer uang, anggota harus mengkonfirmasikan kembali dengan memasukkan ID pembayaran yang telah diberikan, dan memasukkan total dan tanggal yang di bayar maka status pesanan anggota tersebut akan berubah menjadi konfirmasi. Selanjutnya admin melakukan pengecekan pembayaran dari anggota lewat pengiriman dari bank. Apabila pembayaran dari anggota telah masuk ke dalam rekening perusahaan maka admin meng-input total harga yang di terima dan tanggal terima pembayaran dari anggota, berarti pesanan tersebut telah disetujui kemudian status pesanan anggota akan menjadi lunas. Apabila pesanan pelanggan telah dikirim maka admin meng-input pesanan pelanggan menjadi kirim. Bukti pembayaran yang telah lunas akan dikirimkan lewat e-mail pelanggan. Admin mencetak daftar pesanan yang telah dikonfirmasikan atau yang telah disetujui dan diserahkan kepada gudang untuk dilakukan proses pengiriman barang dan membuat laporan penjualan yang diserahkan pada manager. Anggota dapat mengembalikan produk yang dikirim dengan alasan tertentu, pengembalian produk dengan cara menghubungi perusahaan, admin meng-input data retur dan kemudian diproses kembali.
BAB IV
PENGUJIAN
Pengujian perancangan sistem penjualan online dilakukan dengan memastikan bahwa program dapat berfungsi dengan baik dan hasil yang diperoleh sesuai dengan konsep dasar rancangan yang dibuat. Pengujian ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan. Metode yang dapat digunakan dalam tahap pengujian adalah white-box testing dan black-box testing. Pada metode white-box testing, pengujian dilakukan pada setiap baris kode program untuk mengetahui apakah masih terjadi error pada saat program di-compile.
Pengujian dengan metode black box testing digunakan untuk menguji tiap modul yang terdapat dalam program web ini. Pengujian dilakukan dengan cara meng-input data pada program dan kemudian diproses apakah sesuai dengan spesifikasi rancangan yang diinginkan.
Setelah hasilnya sesuai, maka sistem ini juga dilengkapi dengan pengujian user acceptance test, yaitu pengujian yang dilakukan user untuk memastikan bahwa sistem layak dan dapat diterima user.
BAB V
KESIMPULAN
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian terhadap perancangan sistem penjulan online, maka didapat beberapa kesimpulan :
1. Perancangan sistem penjualan online ini dapat dijalankan dengan baik dan telah sesuai dengan rancangan.
2. Perancangan sistem penjualan online dapat berguna sebagai media pemasaran, penjualan produk dan pembuatan laporan penjualan dengan baik.
3. Perancangan sistem penjualan online ini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh informasi produk terbaru serta dapat melakukan pemesanan produk secara online.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.google.com/sisteminformasi
2. http://one.indoskripsi.com
3. http://www.pdf-search-engine.com/online
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Dewasa ini, teknologi internet semakin berkembang pesat. Perkembangan tersebut dapat kita lihat dengan semakin banyaknya user yang menggunakan fasilitas internet tidak hanya untuk mendapatkan berita-berita terbaru, informasi yang dibutuhkan dan untuk berhubungan dengan orang lain di dunia maya tetapi internet juga digunakan sebagai media perdagangan antara perusahaan maupun badan usaha dengan konsumennya. Perdagangan diatas teknologi internet atau E-Commerce (Electronic Commerce) memberikan peluang pasar yang sangat besar. Hal ini sangatlah sayang jika dilewatkan. Terutama bagi perusahaan atau badan usaha yang memiliki keinginan untuk memasarkan (menjual) produknya secara global, tidak hanya dalam satu wilayah tertentu. Transaksi yang masih dilakukan secara manual yaitu dilakukan melalui telepon atau datang langsung ke toko yang telah ditunjuk, tentunya cara ini cukup menghambat pembeli/konsumen yang berada di luar negeri. Menjual produk secara on-line akan mendatangkan laba yang lebih besar dibandingkan menjual produk menggunakan metode/cara biasa seperti melalui telepon, fax ataupun langsung datang ke lokasi penjualan.
1.2. Identifikasi masalah
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan menurut paper yang telah saya kaji, telah di paparkan bahwa sistem manual memiliki kekurangan seperti lambannya dalam pembuatan laporan, menghambat konsumen dalam pemesanan barang, sehingga sistem manual ini tidak efektif dan efisien dalam menunjang kinerja perusahaan.
1.3. Batasan masalah
Mengingat luasnya cakupan bahasan penjualan, maka penulis akan membuat batasan terhadap masalah tersebut agar penulisan ini terfokus pada masalah yang diangkat menjadi judul paper ini. Karena alasan tersebut diatas maka penulis membatasi penulisan paper ini hanya pada pemakaian aplikasi web site toko on-line oleh user, yang meliputi halaman pilihan kategori produk, halaman katalog produk, halaman check-out (pembayaran), halaman registrasi anggota, layanan informasi, dan pembuatan laporan oleh admin.
1.4. Tujuan
1. Merancang program aplikasi berbasis web (situs) yang bersifat user friendly bagi segala tingkatan pengguna internet.
2. Memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk dapat melakukan transaksi jual-beli secara on-line dengan internet.
3. Menampilkan berbagai jenis produk dan harga dalam bentuk katalog yang akan memberi gambaran tentang produk secara dekat.
4. Memperluas jangkauan distribusi produk ke berbagai negara di belahan dunia manapun.
5. Menambah media layanan penjualan yang akan memudahkan pelanggan/pembeli ketika memesan barang.
1.5. Metode penulisan
Library Research/Kepustakaan, yaitu dengan melakukan studi pustaka terhadap literatur-literatur yang berkaitan.
1.6. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II TINJAUAN TEORITIS
3. BAB III PERANCANGAN SISTEM
4. BAB IV PENGUJIAN
5. BAB V PENUTUP
6. BAB VI DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. E-Commerce atau penjualan online
Penjualan merupakan salah satu kegiatan dalam suatu perusahaan, pendapatan perusahaan berasal dari hasil penjualan tersebut. E-Commerce atau penjualan online menggambarkan suatu varietas luas dari perangkat lunak atau sistem computer elektronik, seperti pengiriman pesanan pembelian kepada pemasok melalui Electronic Data Interchange (EDI).
Situs web E-Commerce adalah situs yang menangani pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Situs E-Commerce terdiri dari empat macam :
1. B2B (Business to Business) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis antar pelaku kegiatan bisnis.
2. B2C (Business to Customer) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis langsung dengan konsumen.
3. B2G (Business to Goverment) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis dengan pemerintahan.
4. C2C (Customer to Customer) yaitu situs web E-Commerce yang melakukan kegiatan bisnis antar konsumen.
Keamanan dalam e-commerce terdiri dari :
1. Menggunakan firewall melalui router, untuk melindungi komputer dari jaringan privasi yang terkoneksi pada internet.
2. Menggunakan password untuk menghindari penyalah gunaan hak akses.
3. Memisahkan website dengan data perusahaan dengan cara membuat halaman khusus untuk perusahaan.
Fungsi website e-commerce bagi suatu perusahaan, yaitu :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik atau pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
2.2. MySQL
MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah pembuatan database yang bersifat opensource, artinya setiap orang dapat menggunakannya. Keunggulan dari MySQL, yaitu :
1. Cepat, MySQL dikembangkan dengan konsep database yang berkecepatan tinggi dalam penyajian data.
2. Tidak mahal, dapat di-download dengan gratis.
3. Mudah digunakan, dapat berinteraksi dengan menggunakan perintah SQL yang sederhana.
4. Berjalan pada berbagai sistem operasi.
5. Dukungan situs banyak tersedia
2.3. Web
Website yang disebut juga dengan web atau homepage adalah lokasi atau alamat dalam internet, website terdiri dari file – file yang tersimpan dalam berbagai komputer yang disebut server, untuk memanggil server tersebut dibutuhkan perangkat lunak yang disebut dengan browser. Prinsip desain web terdiri dari kualitas atau karakteristik bawaan dalam berbagai bentuk seni, seperti keseimbangan, keserasihan, kontras, konsistensi, variasi, ruang kosong dan gerak, yang kemudian menghasilkan desain yang mudah dibaca dan cepat dimengerti oleh pengguna.
2.4 Pemasaran Online
Pemasaran online atau pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Salah satu saluran pemasaran langsung ialah penjualan online.
2.5. Internet
Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu komputer. Akan tetapi, tidak semua komputer yang ada dapat berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai Internet jika telah terhubung dengan suatu jaringan.
2.6. Sistem
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
2.7. Informasi
data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input – proses – output.
2.8. Data
merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
2.9. Basis data (data base)
Pengertian basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya
2.10. Komputer server
Komputer server merupakan komputer pusat yang digunakan sebagai pengendali seluruh aktifitas komputer yang terhubung dengan server. Server juga digunakan untuk pusat penyimpanan data, tempat web server, database server, dan lainnya. Server dapat berupa PC biasa, PC dirancang untuk server atau berupa komputer mainframe.
2.11. Penjualan
Proses, pembuatan, cara menjual
2.12. Pemesanan
Proses, pembuatan, cara memesan
2.13. On-line sistem
Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Tahap perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang dilakukan dalam pengembangan sistem. Untuk mendapatkan sistem yang baik diperlukan perencanaan yang baik pula. Pemakaian sistem lama yang masih manual mengakibatkan penyampaian data dan informasi kurang efektif dan efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat suatu sistem informasi baru yang berbasiskan komputer, sehingga dengan adanya perancangan ini diharapkan dapat menyampaikan informasi mengenai produk-produk yang tersedia, pemesanan secara online, dan dapat menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh pelanggan sehingga tercipta efisiensi dan keefektifan.
3.1. Analisis sistem
Sistem yang baru ini dirancang untuk memperbaiki kekurangan sistem yang sedang berjalan. Berikut ini merupakan deskripsi sistem yang berjalan saat ini. Sistem yang sedang berjalan masih menggunakan sistem manual yaitu Pelanggan memesan produk melalui telepon maupun datang ke perusahaan, kemudian administrasi mengecek produk ke gudang. Gudang memberikan konfirmasi, jika produk tersedia maka dilanjutkan ke proses pembayaran, dan jika produk tidak tersedia maka administrasi menolak pesanan tersebut. Administrasi membuat tanda pembayaran dan surat jalan yang diserahkan kepada sales untuk diantarkan kepada pelanggan. Sales menerima uang dan tanda terima dari pelanggan kemudian diserahkan kepada administrasi. Administrasi akan mengecek pembayaran, pembayaran hanya dilakukan secara tunai. Setelah itu admin akan membuat laporan keuangan yang akan diserahkan kepada manager.
3.2. Desain sistem
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dirancang sebuah sistem baru yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk dan meningkatkan angka penjualan. Berikut merupakan deskripsi sistem yang dirancang :
Gudang menerima produk dan membuat laporan stok barang. Gudang memberikan daftar produk yang akan dipasarkan pada website. Admin meng-input data produk yang tersedia berdasarkan merk dan grup produk kemudian disimpan dalam data store produk, data store merk dan grup produk, yang dilakukan pada modul Product. Admin meng-input berita yang di simpan dalam data store berita. Admin mengecek kontak dari pelanggan dan menjawab pertanyaan dari pelanggan yang kemudian akan dikirim lewat e-mail. Rancangan pada user yaitu pelanggan mengunjungi halaman utama yaitu home, dimana terdapat login user untuk pelanggan yang telah menjadi anggota, News, search untuk pencarian produk berdasarkan kata kunci yang dapat dilakukan oleh anggota dan pelanggan. Pelanggan yang belum menjadi anggota, dapat mendaftarkan diri pada Register dengan meng-input biodata diri yang akan tersimpan pada data store anggota. Anggota dapat meng-edit biodata diri pada Edit Profile dan memilih produk yang diinginkan pada shopping cart. Setelah anggota meng-input pesanan maka akan ditampilan detil pesanan beserta ID pembayaran pada transaction. Apabila dalam tiga hari anggota tidak melakukan konfirmasi, maka pesanan tersebut akan dibatalkan oleh sistem. Pembayaran dilakukan manual oleh anggota yaitu mentransfer ke rekening perusahaan yang tertera pada kolom pembayaran. Setelah anggota mentransfer uang, anggota harus mengkonfirmasikan kembali dengan memasukkan ID pembayaran yang telah diberikan, dan memasukkan total dan tanggal yang di bayar maka status pesanan anggota tersebut akan berubah menjadi konfirmasi. Selanjutnya admin melakukan pengecekan pembayaran dari anggota lewat pengiriman dari bank. Apabila pembayaran dari anggota telah masuk ke dalam rekening perusahaan maka admin meng-input total harga yang di terima dan tanggal terima pembayaran dari anggota, berarti pesanan tersebut telah disetujui kemudian status pesanan anggota akan menjadi lunas. Apabila pesanan pelanggan telah dikirim maka admin meng-input pesanan pelanggan menjadi kirim. Bukti pembayaran yang telah lunas akan dikirimkan lewat e-mail pelanggan. Admin mencetak daftar pesanan yang telah dikonfirmasikan atau yang telah disetujui dan diserahkan kepada gudang untuk dilakukan proses pengiriman barang dan membuat laporan penjualan yang diserahkan pada manager. Anggota dapat mengembalikan produk yang dikirim dengan alasan tertentu, pengembalian produk dengan cara menghubungi perusahaan, admin meng-input data retur dan kemudian diproses kembali.
BAB IV
PENGUJIAN
Pengujian perancangan sistem penjualan online dilakukan dengan memastikan bahwa program dapat berfungsi dengan baik dan hasil yang diperoleh sesuai dengan konsep dasar rancangan yang dibuat. Pengujian ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan. Metode yang dapat digunakan dalam tahap pengujian adalah white-box testing dan black-box testing. Pada metode white-box testing, pengujian dilakukan pada setiap baris kode program untuk mengetahui apakah masih terjadi error pada saat program di-compile.
Pengujian dengan metode black box testing digunakan untuk menguji tiap modul yang terdapat dalam program web ini. Pengujian dilakukan dengan cara meng-input data pada program dan kemudian diproses apakah sesuai dengan spesifikasi rancangan yang diinginkan.
Setelah hasilnya sesuai, maka sistem ini juga dilengkapi dengan pengujian user acceptance test, yaitu pengujian yang dilakukan user untuk memastikan bahwa sistem layak dan dapat diterima user.
BAB V
KESIMPULAN
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian terhadap perancangan sistem penjulan online, maka didapat beberapa kesimpulan :
1. Perancangan sistem penjualan online ini dapat dijalankan dengan baik dan telah sesuai dengan rancangan.
2. Perancangan sistem penjualan online dapat berguna sebagai media pemasaran, penjualan produk dan pembuatan laporan penjualan dengan baik.
3. Perancangan sistem penjualan online ini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh informasi produk terbaru serta dapat melakukan pemesanan produk secara online.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.google.com/sisteminformasi
2. http://one.indoskripsi.com
3. http://www.pdf-search-engine.com/online
Langganan:
Postingan (Atom)